TIPS

MEMBUAT MAKALAH ESSAY

Tulisan ini akan memaparkan sisi penulisan makalah essay yang digali berdasarkan pengalaman dalam penulisan makalah di berbagai instansi, dan berbagai lomba penulisan yang pernah diikuti. Penulisan makalah essay memang mempunyai banyak versi, apabila terjadi perbedaan pendapat, maka hal tersebut lebih cenderung sebagai perbedaan pemahaman. Dalam penulisan makalah essay mempunyai kajian yang hampir sama secara umum, namun apabila terdapat aturan yang lebih khusus, maka yang dipatuhi adalah aturan yang khusus tersebut (misalnya terdapat aturan lomba yang harus dipatuhi).

Sisi Menarik Makalah Essay

Makalah Essay merupakan bentuk karya tulis yang lebih mengedepankan penggalian ide dan analisis permasalahan lebih mendalam. Dalam penulisannya makalah essay tidak tergantung pada aturan formal yang terdapat dalam Karya Tulis Ilmiah seperti pemilihan kata, sistematika penulisan yang harus dibagi dalam bab-bab, maupun dalam pengemasan tulisan.

Isi makalah essay sebenarnya alurnya sama dengan makalah formal, hanya saja sistematika penulisannya lebih cenderung mengutamakan keringkasan dan analisis mendalam. Penulis lebih dapat mengeksplorasi kemampuannya dalam menganalisis suatu permasalahan dengan karakter bahasa yang dikuasainya, tanpa terikat oleh aturan-aturan formal. Berdasar pada karakteristik tersebut maka makalah essay mempunyai point lebih dalam segi penulisannya, karena memerlukan kemampuan dalam bidang pengemasan, eksplorasi, analisis, maupun pemilihan kata yang lebih kontemporer.

Karangan essay akan lebih maksimal bila kontent nya memberikan beberapa alternatif ide-ide yang baru untuk diterapkan. Konsep-konsep yang ditawarkan bisa telah dilaksanakan atau belum terlaksanakan. Konsep tersebut memberikan point lebih kepada tulisan essay, tidak hanya memberikan paparan deskriptif namun juga pada ide-ide pemikiran.

Beberapa kelebihan penulisan essay dibandingkan dengan karya tulis formal:

  • Pengemasan makalah essay lebih menarik
  • Cover makalah essay lebih banyak menarik pembaca untuk melihat isinya
  • Makalah essay lebih bervariatif sehingga tidak membuat pembaca menjadi jenuh atau bosan.
  • Makalah essay simpel, singkat namun mempunyai bobot yang lebih dalam analisisnya
  • Isi makalah essay lebih menarik dan nyaman untuk dibaca.
  • Makalah essay tidak banyak aturan seperti pada makalah formal, namun tetap menjaga alur dan sistematika secara ilmiah
  • Makalah essay dapat meningkatkan kemampuan dalam hal pengemasan media, maupun kreativitas penulis dalam menata tata letak dalam penulisan, baik penyajian gambar, grafik maupun berbagai media pendukung.
  • Makalah essay kebanyakan tidak menggunakan kata pengantar dan daftar isi.

Sistematika Makalah Essay

Makalah essay tidak banyak terikat oleh aturan-aturan dalam penulisan seperti karya tulis ilmiah. Essay lebih mengedepankan pada sisi pengemasan karya dan analisis karya yang lebih mendalam, dengan gaya bahasa yang khas sesuai karakteristik penulis. Secara garis besar sistematika makalah essay adalah:

  • Cover
  • Halaman depan
  • Isi makalah yang berisi judul, penulis, pendahuluan, analisis, dan kesimpulan
  • Daftar pustaka
  • Lampiran (bila diperlukan)

Cover

Cover merupakan hal yang penting dalam merancang makalah essay, karena dengan pengemasan cover yang menarik akan menjadikan banyak orang yang ingin membacanya. Apabila makalah essay dijadikan pilihan untuk mengerjakan tugas-tugas dosen, maka cover makalah essay secara psikologis lebih menarik dosen untuk membacanya. Ketertarikan tersebut apabila diikuti oleh tata letak dan isi makalah yang baik, maka akan dapat menaikkan point nilai. Apabila kesan tentang makalah essay tersebut menarik perhatian dosen maka cenderung mahasiswa yang mengemas makalah secara baik tersebut dikategorikan mahasiswa yang cerdas. Makalah dalam kuliah saat ini cenderung memiliki potensi untuk menjadi instrumen penilaian untuk menentukan nilai akhir, bahkan dapat memberi kontribusi penilaian sampai 50%.

Cover makalah essay menekankan pada pengemasan, sehingga banyak point-point yang harus diperhatikan dalam pembuatan cover yaitu:

  • Pilihlah warna cover yang tidak terlalu menyolok. Warna-warna muda lebih direkomendasikan. Pemilihan warna yang kurang tepat akan menjadikan cover redup dan tidak menarik. Hindari warna-warna tua seperti merah tua, biru tua, coklat tua (selain dalam makalah nanti dirancang untuk menggunakan tinta emas atau  perak).
  • Gunakan teknik  penjilidan yang rapi. Semakin rapi dan kreatif penjilitannya maka semakin menarik. Hindari penjilidan yang sederhana seperti menggunakan lakban karena terkesan kurang profesional. Lebih baik menggunakan jilid langsung, spiral, maupun jilid laminating.

 Pemilihan Gambar:

  • Gabungkanlah gambar dan tulisan yang saling mendukung.
  • Dalam pemilihan gambar, pilihlah gambar yang beresolusi tinggi (bila gambar dibesarkan tidak mengalami  penurunan kualitas)
  • Pilihlah gambar yang belum pernah dilihat pembaca, karena gambar yang sering/pernah dilihat pembaca akan menjadi gambar yang menjemukan.
  • Pilihlah gambar yang berdesign bagus, jangan gambar-gambar yang sederhana boleh juga menggunakan foto yang relevan bila dirasa mendukung tema cover.
  • Perhatikan bentuk gambar dan letakkanlah pada sisi yang tepat, baik atas, bawah, sisi kanan, sisi kiri sehingga gambar akan menentukan posisi tulisan yang akan dibuat.
  • Lebih baik lagi carilah gambar yang tidak dibatasi oleh bingkai sehingga antara gambar dengan cover menyatu. Apabila gambar telah berbingkai maka lebih baik dimanipulasi agar ada kesatuan dengan tulisan. Manipulasi bisa menggunakan photoshop maupun program lainnya.

Pemilihan Huruf untuk pada Cover

  • Pemilihan judul pada huruf jangan menggunakan yang miring atau italic (seperti latin) sehingga tidak dapat dibaca.
  • Gunakan huruf-huruf yang solid (tegas, tebal) untuk membuat judul. Contoh huruf yang dapat digunakan Impact, Arial Black, Bernard, Ahoni
  • Tata letak huruf pada cover disesuaikan dengan tata letak gambar agar keduanya saling mendukung
  • Tata letak dan pemenggalan judul tidak ada aturannya, tidak harus menggunakan teknik piramida terbalik seperti pada makalah formal.
  • Huruf pada judul harus lebih besar dari yang lainnya.
  • Semakin mudah dibaca dan mendominasi cover semakin bagus sehingga serasi dengan cover secara keseluruhan

Pemilihan Huruf pada Isi Cover

  • Setelah judul, keterangan lain dalam cover adalah keterangan tujuan makalah, penyusun dan identitas instansi.
  • Keterangan tujuan makalah biasanya berbunyi :

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ahmad Sanusi

  • Keterangan ini penting untuk dituliskan sebagai identitas bahwa makalah yang dibuat sesuai dengan mata kuliah yang dimaksud, dan sebagai penghargaan kepada dosen yang telah memberikan tugas/pembimbing.
  • Jenis huruf pada keterangan ini bebas, boleh juga menggunakan italic (miring) namun jangan sampai mendominasi ukurannya sehingga mengganggu yang lainnya. Keterangan ini sebagai pelengkap saja.
  • Nama penyusun dan keterangan instansi lebih baik menggunakan huruf yang mudah dibaca. Nama penyusun menggunakan huruf yang biasa (tidak terlalu tebal), sedangkan keterangan instansi lebih baik menggunakan huruf yang tebal.
  • Nama instansi biasanya diurutkan berdasarkan tingkat yang paling rendah, kemudian di bawahnya lebih tinggi, misalnya:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS  PGRI YOGYAKARTA

2013

  • Instansi sedapat mungkin jangan disingkat.

Ornamen Tambahan

  • Dalam cover dapat boleh menggunakan ornamen tambahan bila diperlukan. Ornamen tambahan tersebut seperti garis, bidang-bidang background atau yang lainnya sehingga menjadikan cover lebih menarik

Pemilihan Judul Makalah yang Baik:

Dibawah ini disajikan trik membuat judul makalah yang baik dalam essay:

  • Judul sesuai dengan tema yang diberikan oleh dosen pembimbing
  • Judul sebaiknya membahas permasalahan yang aktual dan banyak diperbincangkan masyarakat (atau dengan kasus-kasus yang kontroversial).
  • Judul menghubungkan dua komponen (X – Y).

Tema: Belajar

X   : Play Station

Y   : Prestasi Belajar

XY : Pengaruh Play Station terhadap Penurunan Prestasi Belajar Anak

  • Gunakan kata serapan (ilmiah populer)

Judul : Pengaruh Play Station terhadap Penurunan Prestasi Belajar Anak

Diubah menjadi:

Studi Deskriptif Intensitas Penggunaan Play Station terhadap Degradasi Prestasi Belajar

Isi Makalah Essay

Isi makalah essay lebih simpel. Terdiri dari judul, penyusun, pendahuluan, analisis, kesimpulan dan daftar pustaka.

1.   Judul

Judul sama dengan judul di dalam cover. Betuk hurufnya dapat sama dengan depan, asalkan ukurannya diperkecil. Boleh juga diberi ilustrasi gambar yang sesuai dengan halaman depan agar menarik perhatian.

2.   Penyusun

Penyusun dicantumkan setelah judul misalnya:

Oleh: Ahmad Pribadi*­­)

Tanda *) untuk memberi keterangan di bagian footnote di bawah kertas dengan keterangan pribadi.

*) Ahmad Pribadi, Mahasiswa Program Studi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta.

3.   Isi makalah essay

      Isi Pendahuluan:

Isi makalah essay sebenarnya alurnya sama dengan makalah formal, seperti latarbelakang masalah, batasan, rumusan masalah, manfaat dan tujuan. Perbedaannya semua sub tersebut dikemas dalam satu kesatuan dengan beberapa paragraf. Jadi semua sub tersebut digabung menjadi satu sub saja.

Judul sub dari pendahuluan tidak usah diberi notasi. Gunakan kata yang dapat mewakili persepsi bahwa yang akan dibaca adalah pendahuluan yang mengantarkan pembaca untuk menganalisis permasalahan yang akan dibahas. Contohnya bila menggunakan judul:

Studi Deskriptif Intensitas Penggunaan Play Station terhadap Degradasi Prestasi Belajar

Pendahuluan bisa menggunakan:

Fenomena Play Station  antara Teknologi dan Dampak Negatif

Wacana Awal tentang Fenomena Play Station

Dualisme Play Station antara Hiburan dan Dampak Negatif

Trik penulisan pendahuluan:

  • Sedapat mungkin gunakanlah kalimat-kalimat sendiri, karena hal tersebut dapat menjadikan naskah lebih dapat mengantarkan pembaca untuk memahami isi yang akan disajikan (penting !).
  • Alur latar belakang tetap mengacu pada penulisan ilmiah yaitu:

Tekhnik 1: Das Solen – Das Sein

Pada  penulisan pendahuluan pada paragraf-paragraf awal dituliskan kondisi yang ideal. Teori-teori yang mendukung yang bersifat positif. Pada paragraf-paragraf selanjutnya uraikanlah kenyataan di lapangan, hal-hal yang mengganggu, dampak negatif, halangan dan sebagainya.

Bila menggunakan kasus play station maka pada paragraf awal ditulis kondisi bahwa peningkatan prestasi belajar perlu terus dikembangkan. (Das Solen)

Kehadiran play station kadang menyita waktu belajar anak sehingga prestasi anak menurun karena sering bermain play station. (Das Sein)

Uraian selanjutnya menyatakan tentang batasan, rumusan, tujuan, namun komponen tersebut sebisa mungkin dapat menyatu dengan kalimat-kalimat sehingga tidak begitu terlihat secara mencolok.

Misal:

Dampak negatif dari intensitas penggunaan play station merupakan permasalahan yang perlu dikaji agar pengaruh tersebut tidak mempengaruhi prestasi belajar anak.

 Pada teknik piramida terbalik maka permasalahan dibahas dari hal yang luas seperti pendidikan di Indonesia. Kemudian menyempit ke kabupaten, dan ke sekolah.

Bila menggunakan kasus play station maka pada kajian yang luas membahas masalah Prestasi belajar merupakan salah satu komponen yang dikembangkan di sekolah (luas), berbagai strategi pembelajaran telah dilakukan (lebih sempit), banyak pengaruh lingkungan (menyempit lagi), terdapat play station yang mengganggu peningkatan prestasi (permasalahan).

       Isi Analisis:

Alur isi dari analisis tetap berpegang pada sistematika pembahasan yaitu uraian tentang Faktor X, Faktor Y, kemudian Faktor X dan Y.

Faktor X adalah Play Station.

Kajian dari faktor X hanya menguraikan tentang play station. Judul sub dapat berupa;

Fenomena Play Station

Play Station  sebuah Permainan Virtual tanpa Basis Usia

 Faktor Y adalah Prestasi Belajar

Kajian tentang Prestasi Belajar dapat menggunakan sub judul

Urgensi Prestasi Belajar

Prestasi Belajar dan Berbagai Faktor yang Mempengaruhinya

 Faktor X dan Y adalah Studi Deskriptif Intensitas Penggunaan Play Station terhadap Degradasi Prestasi Belajar

Sub Judul yang dapat digunakan:

Play Station dan Degradasi Prestasi Belajar

Korelasi Play Station dan Degradasi Prestasi Belajar

Merefleksi Dampak Play Station terhadap Degradasi Prestasi Belajar

Trik penulisan isi dari makalah essay:

  • Hindari penggunaan kata ganti orang. Ia, Dia, Mereka, Anda, Saya dan sebagainya
  • Hindari penggunaan kalimat-kalimat percakapan. Misalnya: Saya akan membahas tentang permasalahan yang sering kita alami. (bukan kalimat ilmiah)

Diganti: Pada kajian ini pembahasan akan terfokus pada masalah prestasi belajar anak.

  • Hindari kata sambung di dekan kata. Karena, walaupun, dan, hingga, dan sebagainya.
  • Hindari penggunaan kata berulang.
  • Apabila mengambil kata asing atau daerah, dicetak miring.
  • Paragraf dibuat seimbang. Jangan sampai paragraf 1 banyak sekali paragraf 2 sedikit sekali.
  • Dalam 1 paragraf minimal 2 kalimat. Jangan 1 paragraf hanya 1 kalimat.
  • Diupayakan semua paragraf mempunyai jarak spasi sama baik di dalam paragraf maupun antar paragraf.
  • Bila dalam paragraf ada angka atau keterangan yang perlu dipertanggungjawabkan maka wajib mencantumkan cuplikan misalnya (Ratno, 2011: 3). Artinya buku yang ditulis Ratno, tahun 2011 halaman 3. Semua buku untuk cuplikan ditulis di Daftar Pustaka.

Trik mencari data di internet:

  • Cari data yang terdapat orang yang menulisnya sehingga dapat dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Artikel yang tidak ada nama pengarangnya kurang ilmiah untuk dicantumkan.
  • Cari data  yang tidak berbahasa percakapan, namun berbahasa ilmiah atau deskriptif, sehingga tidak terlalu lama untuk mengedit.
  • Jangan semua data di internet dimasukkan. Pilih data-data yang relevan. Semakin banyak data semakin bagus.
  • Carilah data yang mengkaji bahasan secara tuntas. Biasanya berekstensi .PDF.
  • Setiap mengambil data di internet jangan lupa sumbernya (penting !)

      Isi Kesimpulan:

Kesimpulan merupakan resume dari kajian yang telah dipaparkan. Kesimpulan awal harus menjawab judul (penting !). Kesimpulan pada paragraf berikutnya menyimpulkan hal yang perlu disimpulkan. Apabila perlu ditambahkan saran, maka dapat ditambahkan saran-saran kepada berbagai pihak.

Kalimat yang bisa digunakan sebagai Kesimpulan antara lain:

Wacana Akhir

Refleksi Ulang Play Station bagi Prestasi Belajar

Akhir Wacana yang Perlu Dikaji tentang Play Station

 

4. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah semua buku dan artikel internet yang digunakan dalam membahas kajian yang telah diambil. Makalah yang tidak mempunyai daftar pustaka merupakan makalah yang tidak ilmiah.

 Trik Penulisan Daftar Pustaka:

  • Semakin banyak daftar pustaka semakin bagus
  • Jangan menulis daftar pustaka hanya alamat web di internet saja, tapi juga harus nama penulis dan tahun sesuai dengan tata penulisan daftar pustaka.
  • Bila mengambil di internet pastikan bernama, bertahun.

Penulisan:

Buku:

Nama. Tahun. Judul (miring). Kota: Penerbit.

Anton. 2011. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Citra Media.

Internet:

Anton. 2011. Pentantar Pendidikan. (Online) (htpp://www.pengantarpendidikan.com, diakses tanggal 10 Februari 2011)

Koran:

Anton. 2011. Sebuah Kajian Pendidikan di Era Global. Artikel dalam Kedaulatan Rakyat, Edisi XXX, tanggal 10 Februari 2011, halaman 2.

Jurnal:

Anton. 2011. Sebuah Kajian Pendidikan di Era Global. Artikel jurnal Kartika Bangsa, Edisi XXX, tanggal 10 Februari 2011, halaman 32.

Makalah:

Anton. 2011. Sebuah Kajian Pendidikan di Era Global. Makalah disampaikan dalam Seminar Paradigma Pendidikan di Era Global, di Hotel Santika tanggal 11 Februari 2011.

Daftar pustaka di setiap instansi berbeda-beda jika timbul perbedaan, lebih baik melihat pedoman penulisan karya tulis ilmiah. Banyak pembimbing yang tidak begitu mempermasalahkan teknik penulisan daftar pustaka standard, yang terpenting adalah daftar pustaka menganut pada satu peraturan penulisan dan sisi pertanggungjawabannya ada dalam daftar pustaka.